PORGASI (Persatuan Olahraga Airsoft Seluruh Indonesia) terbentuk
dari hasil pertemuan antara airsofter (penghobi/ penggiat airsoft) dengan PB
PERBAKIN dan Mabes Polri yang melakukan pertemuan pertama kali pada 22 Desember
2012. pada pertemuan awal tersebut Airsofter Indonesia berharap dapat dinaungi
oleh PERBAKIN.
Pada pertemuan pertama tersebut, Airsofter Indonesia juga
diberikan kesempatan untuk memberikan paparan berkaitan dengan jenis olah raga
yang selama ini ada di masyarakat Indonesia, yakni mayoritas Airsofter
Indonesia adalah bermain perang-perangan atau yang biasa disebut dengan
skirmish atau wargame dan Airsofter Indonesia.
Rapat tersebut terus dilanjutkan pada pertemuan kedua
pada Februari 2013 dan menghasilkan beberapa poin penting, yakni pertama
Airsoft tidak bisa diterima di PERBAKIN karena tidak sesuai dengan AD/ART
PERBAKIN. Kedua, airsofter diminta untuk membentuk organisasi sendiri yang
dapat menaungi olah raga airsoft yang berkaitan dengan skirmish/ bermain
perang-perangan/ wargame.
“Menyikapi hal tersebut, para komunitas dan klub Airsofter
yang ada di Indonesia melaksanakan rembuk bersama dalam Musyawarah Nasional
Airsofter se-Indonesia dan pada tanggal 19 Oktober 2013 sepakat membentuk
wadah/ badan organisasi induk airsofter yang ada di Indonesia yaitu Persatuan
Olahraga Airsoft Seluruh Indonesia. Acara ini dihadiri oleh beberapa utusan
dari panglima TNI, kapolri, dan lain lain,” papar Aldo Dimalouw, Wakil Sekjen
Pengurus Besar PORGASI.
Organisasi yang bertujuan menyatukan seluruh Airsofter
Indonesia ini sekarang sudah memiliki anggota yang tersebar di 13 provinsi di
Indonesia dari Aceh hingga Papua dan sudah terdaftar di klub/ komunitas di
masing-masing Pengprov Porgasi.
“PORGASI
merupakan wadah induk resmi yang menaungi seluruh kegiatan yang
menggunakan airsoft di Indonesia,” tandas Aldo. [*]
Disarikan dari berbagai sumber
0 comments:
Post a Comment